Tugas 5_web pembelajaran dengan Google Classroom
Langkah-Langkah Membuat dan Mengelola Kelas di Google Classroom
Di era digital seperti sekarang ini, kebutuhan akan pembelajaran daring semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Proses belajar-mengajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik, melainkan dapat dilakukan secara fleksibel melalui berbagai platform digital. Perubahan ini mendorong lembaga pendidikan, guru, dan siswa untuk beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lebih modern dan berbasis teknologi. Salah satu platform yang banyak digunakan untuk mendukung kegiatan belajar jarak jauh adalah Google Classroom.
Google Classroom hadir sebagai solusi praktis yang dirancang untuk membantu guru dalam menyelenggarakan pembelajaran secara daring maupun campuran (blended learning). Aplikasi ini terintegrasi dengan berbagai layanan Google lainnya seperti Google Drive, Google Docs, Google Slides, dan Google Meet, sehingga memungkinkan proses pembelajaran berlangsung secara efisien, interaktif, dan terdokumentasi dengan baik. Melalui platform ini, guru dapat dengan mudah mengelola kelas, membagikan materi ajar, memberikan tugas, melakukan evaluasi, serta berkomunikasi langsung dengan siswa tanpa harus bertatap muka secara fisik.
Kemudahan dalam penggunaan dan fleksibilitas akses menjadi keunggulan utama Google Classroom. Guru dapat merancang pembelajaran berdasarkan topik atau minggu, mengatur tenggat waktu pengumpulan tugas, memberikan umpan balik, hingga memantau perkembangan belajar siswa dalam satu wadah yang terorganisasi. Di sisi lain, siswa juga dimudahkan dalam mengakses materi pelajaran, mengerjakan tugas, serta berinteraksi dengan guru dan teman sekelas hanya dengan perangkat yang terhubung ke internet.
Namun, untuk dapat memanfaatkan Google Classroom secara maksimal, diperlukan pemahaman yang baik dari pihak pendidik mengenai langkah-langkah penggunaannya. Tidak hanya dalam hal teknis membuat kelas dan mengunggah materi, tetapi juga dalam hal strategi penyampaian pembelajaran digital agar tetap menarik dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru atau pendidik untuk memahami secara tepat cara membuat dan mengelola kelas di Google Classroom, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran secara menyeluruh.
Berikut ini adalah langkah-langkah praktis dalam membuat kelas di Google Classroom:
1. Persiapan Akun dan Perangkat
Langkah pertama sebelum membuat kelas di Google Classroom adalah memastikan hal-hal berikut:
- Memiliki akun Google (Gmail) yang aktif.
- Menggunakan perangkat seperti laptop, komputer, atau smartphone yang terhubung dengan jaringan internet.
- Memastikan perangkat dapat mengakses browser (Google Chrome lebih direkomendasikan) atau aplikasi Google Classroom yang bisa diunduh melalui Play Store/App Store.
2. Mengakses Google Classroom
Untuk memulai, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka browser dan kunjungi situs [https://classroom.google.com](https://classroom.google.com), atau buka aplikasi Google Classroom di smartphone.
- Login menggunakan akun Gmail anda.
- Setelah masuk, akan terlihat halaman utama Google Classroom dengan daftar kelas (jika sebelumnya sudah membuat atau mengikuti kelas)
3. Membuat kelas baru
Untuk membuat kelas baru:
- klik ikon tanda plus (+) di pojok kanan atas
- pilih opsi "Buat Kelas"
- akan muncul formulis pengisian informasi kelas. Lengkapi data berikut:
- Nama kelas (wajib diisi)
- Bagian, Mata pelajaran, dan ruangan (opsional, tapi disarankan untuk kejelasan informasi kelas) - klik tombol "buat"
Google Classroom akan memproses dan membuat ruang kelas digital untuk Anda.
4. Mengatur Pengaturan Kelas
Setelah kelas berhasil dibuat, lakukan pengaturan dasar kelas:
- Klik ikon roda gigi (pengaturan) di pojok kanan atas.
- Atur:
-Kode kelas – dapat dibagikan kepada siswa agar mereka bisa bergabung.
-Izin komentar siswa – apakah siswa dapat memberi komentar atau hanya guru yang bisa.
-Pengaturan lainnya seperti notifikasi tugas, tampilan, dan pengelompokan materi.
Setelah selesai, klik “Simpan”.
5. Menambahkan Siswa ke Kelas
Terdapat dua cara untuk menambahkan siswa:
Mengundang melalui email:
Membagikan kode kelas:
6. Menambahkan Materi dan Tugas
Untuk mulai pembelajaran, guru dapat menambahkan berbagai jenis materi di tab “Tugas Kelas”, seperti:
- Topik – Untuk mengorganisasi materi berdasarkan tema atau minggu pembelajaran.
- Materi – Untuk membagikan file, video, atau tautan eksternal.
- Tugas dan kuis – Menggunakan Google Docs, Google Slides, atau Google Forms.
- Pertanyaan – Untuk membuat diskusi atau penilaian formatif.
Langkah menambahkan materi:
7. Mengelola dan Memantau Aktivitas
Setelah kelas aktif berjalan:
- Gunakan tab “Tugas Kelas” untuk memantau pengumpulan tugas dan memberi nilai.
- Gunakan tab “Orang” untuk melihat siswa yang bergabung.
- Gunakan kolom komentar atau Google Meet (jika tersedia) untuk berdiskusi dan berinteraksi langsung.
- Gunakan fitur “To-do” dan “Nilai” untuk memantau progres siswa dan mengelola penilaian.
Penutup
Google Classroom adalah media pembelajaran yang sangat membantu dalam mengelola proses belajar mengajar secara digital. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, guru dapat dengan mudah membuat dan mengelola kelas yang interaktif dan produktif. Selain itu, platform ini memungkinkan pembelajaran berlangsung fleksibel, terstruktur, dan tetap menjaga kualitas meskipun dilakukan secara daring. Dengan terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi pembelajaran, pemanfaatan Google Classroom akan semakin efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital ini.













Komentar
Posting Komentar