Tugas 4_multimedia pembelajaran disertai dengan flowchart dan storyboard

 Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran “Mari Kenali Hewan di Sekitar Kita”

    Dalam era digital saat ini, pendidikan mengalami transformasi signifikan dengan hadirnya teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pembelajaran berbasis multimedia. Salah satu inovasi dalam proses belajar mengajar adalah penggunaan media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan partisipasi, motivasi, serta pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Media pembelajaran berbasis multimedia menyajikan materi melalui kombinasi teks, gambar, audio, video, dan animasi yang dirancang secara terstruktur dan menarik. Dalam pengembangannya, diperlukan perencanaan yang matang, salah satunya dengan menggunakan flowchart dan storyboard.

    Flowchart adalah diagram alur yang menggambarkan urutan dan hubungan logis antar bagian atau langkah dalam program pembelajaran. Flowchart membantu pengembang memahami logika navigasi dari satu bagian ke bagian lain, sehingga program menjadi sistematis dan efisien. Sementara itu, storyboard adalah rangkaian sketsa atau deskripsi visual dari setiap tampilan (frame/scene) dalam multimedia pembelajaran. Storyboard memuat informasi mengenai isi visual, elemen audio, teks, durasi tampilan, dan transisi. Penggunaan storyboard bertujuan untuk memvisualisasikan bagaimana media akan berjalan, sehingga mempermudah proses desain dan pengembangan.

    Artikel ini membahas pengembangan media pembelajaran interaktif bertema “Mari Kenali Hewan di Sekitar Kita” yang ditujukan untuk peserta didik sekolah dasar. Media ini dirancang untuk mendukung pembelajaran IPA dengan topik pengenalan hewan vertebrata dan invertebrata, yang dilengkapi dengan navigasi intuitif, materi visual dan audiovisual, serta latihan soal dan evaluasi.

Tujuan Pengembangan

Tujuan utama dari pengembangan media ini adalah untuk: 

1. Menyediakan alternatif media belajar yang menarik dan interaktif
2. Membantu siswa dalam memahami materi pengenalan jenis-jenis hewan secara visual dan audio
3. Meningkatkan minat belajar siswa melalui pendekatan multimedia yang menyenangkan
4. Memfasilitasi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien

Desain Multimedia Pembelajaran

    Pengembangan media ini dilakukan melalui serangkaian perencanaan desain, mulai dari flowchart sebagai peta alur logika interaksi, hingga storyboard yang menggambarkan isi detail dari setiap tampilan. Selain itu, dalam artikel ini juga disertakan contoh konkret dari desain multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan, sebagai gambaran nyata implementasi rancangan tersebut ke dalam bentuk media interaktif.

1. Tampilan Pembuka (Scene 1)

    Ketika pertama kali membuka program, pengguna akan disambut oleh tampilan pembuka (opening scene) berupa animasi dengan latar pemandangan bukit dan rumah. Teks ditampilkan dalam warna hitam tanpa animasi gerak. Musik pembuka dengan judul “Like We Just Met” mengiringi tampilan ini dan terus diputar sepanjang penggunaan program. Tampilan pembuka berlangsung selama 4 detik sebelum berpindah otomatis ke frame berikutnya.

2. Judul Materi 

    Frame kedua menampilkan judul materi “Mari Kenali Hewan di Sekitar Kita” beserta pertanyaan pembuka “Ada hewan apa saja di sekitarmu?”. Latar belakang menggunakan gambar hutan dengan kupu-kupu untuk memperkuat nuansa pembelajaran alam. Tersedia tombol navigasi di pojok kanan bawah berupa tombol keluar dan tombol ke tampilan selanjutnya. Logo Universitas Mataram juga ditampilkan sebagai identitas pengembang.

3. Menu Utama

    Setelah tampilan judul, pengguna diarahkan ke menu utama yang terdiri dari enam tombol utama:

• Petunjuk Penggunaan: Memberikan informasi mengenai cara menggunakan produk.
• Tujuan dan Indikator Pembelajaran: Menyampaikan capaian, tujuan, dan indikator pembelajaran.
• Strategi Pembelajaran: Menjelaskan pendekatan atau metode yang digunakan dalam proses pembelajaran.
• Materi: Menyajikan penjelasan tentang jenis-jenis hewan vertebrata dan invertebrata, lengkap dengan teks, gambar, dan video pembelajaran.
• Tugas dan Evaluasi: Berisi tugas individu dan soal evaluasi berupa 10 soal pilihan ganda.
• Profil Pengembang: Menampilkan informasi identitas dan foto pengembang program

4. Bagian Evaluasi dan Tugas

    Media ini menyertakan fitur evaluasi belajar dengan pendekatan interaktif. Setelah pengguna memilih tombol “Evaluasi”, akan tampil frame soal pilihan ganda dengan jawaban A, B, C, dan D yang dapat diklik. Hal ini memungkinkan siswa berlatih secara mandiri dan mendapatkan umpan balik langsung dari hasil jawabannya. Tugas yang tersedia berupa tugas individu yang dapat dikerjakan di luar sesi program, sebagai penguatan materi dan penilaian formatif.

Flowchart Program

Flowchart dari program ini menunjukkan urutan logis dari alur multimedia, dimulai dari:

• START
• Tampilan Judul
• Menu Utama
• Pilihan tombol navigasi (Petunjuk, Tujuan, SBM, Materi, Video, Tugas & Evaluasi, Profil)
• Arah ke sub-tampilan sesuai tombol yang diklik
• Akses ke evaluasi dan tugas
• Keluar dari program

    Flowchart memastikan bahwa setiap alur logika dapat berjalan dengan baik dan pengguna tidak tersesat dalam navigasi program.

Storyboard Media

Storyboard disusun berdasarkan urutan frame, menjelaskan secara rinci:

• Visual: Latar belakang, animasi, teks, foto
• Audio: Musik latar, efek suara (jika ada)
• Durasi tampilan
• Transisi antar frame
• Fungsi tombol navigasi di setiap tampilan

    Dengan adanya storyboard, proses pengembangan menjadi lebih terstruktur, konsisten, dan mudah untuk diimplementasikan dalam software presentasi interaktif seperti Microsoft PowerPoint dengan fitur macro (file berformat .ppsm).

Kesimpulan

    Pengembangan media pembelajaran interaktif “Mari Kenali Hewan di Sekitar Kita” merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Dengan menggunakan flowchart dan storyboard sebagai acuan desain, media ini berhasil menyajikan materi yang edukatif, menarik, dan mudah digunakan. Penggabungan antara visual yang informatif dan navigasi yang interaktif mendukung proses pembelajaran yang lebih aktif dan bermakna.

    Media ini sangat bermanfaat baik untuk guru sebagai alat bantu mengajar maupun untuk siswa sebagai sumber belajar mandiri yang menyenangkan. Ke depannya, pendekatan seperti ini bisa terus dikembangkan untuk berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan.